Pages

Sabtu, 04 Desember 2010

Generasi Komputer


Sejarah Perkembangan Computer

    Alat Hitung Tradisional
Sejak zaman dahulu, manusia sudah terbiasa menggunakan alat bantu dalam melakukan perhitungan. Salah satu contoh alat perhitungan kuno adalah Abacus. Abacus telah digunakan oleh bangsa Romawi kuno dan Yunani kuno. Abacus kini masih digunakan di China dan beberapa Negara di Asia, meskipun perkembangan teknologi membuat penggunaannya semakin berkurang.
Sebagai alat hitung, Abacus dapat digunakan untuk melakukan perhitungan – perhitungan yang umum dilakukan sehari – hari, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perhitungan pangkat dua dan akar pangkat dua.



Pada tahun 1642, seorang matematikawan, ilmuwan dan filusuf Perancis, Blaise Pascal, menemukan kalkulator otomatis yang pertama. Kalkulator tersebut dapat melakukan penjumlahan dan pengurangan dengan cara menggunakan seperangkat roda gigi yang saling berhubungan. Roda pertama mewakili bilangan satuan, roda kedua mewakili bilangan puluhan, roda ketiga mewakili bilangan ratusan dan seterusnya. Jika roda pertama berputar sampai 10, roda kedua akan bergerak satu roda gigi. Apabila roda kedua sudah bergerak sampai sepuluh, roda ketiga akan bergerak satu roda gigi, demikian seterusnya.
Pada awal tahun 1670-an, seorang matematikawan Jerman, Gottfried Wilhelm Leibniz, mengembangkan kalkulator yang dibuat Blaise Pascal. Leibniz menambahkan pengaturan roda-roda gigi yang memungkinkan kalkulator melakukan perhitungan, perkalian dan pembagian. Leibniz juga menambahkan sistembilangan biner (binary numeration), sebuah sistem perhitungan yang lebih mudah ditangani mesin dibandingkan dengan system decimal.
Sistem bilangan biner kemudian dikembangkan lebih jauh. Konstribusi penting dalam pengembangan matematika biner diberikan oleh George Boole, seorang matematikawan Inggris. Boole menggunakan system bilangan biner ntuk menemukan tipe baru dari matematika yang saat ini dikenal sebagai Aljabar Boolean dan Logika Boolean.
Pada tahun 1820-an, seorang matematikawan Inggris, Charles Babbage, mengembangkan sebuah ide computer mekanik. Ide ini muncul setelah Babbage melihat kesamaan antara perhitungan matematika dengan gerakan mekanik, di mana gerakan mesin melakukan hal yang sama secara terus-menerus. Selama 50 tahun Charles Babbage bekerja untuk mengembangkan komputer mekanik versi pertama yang disebut Difference Engine. Setelah itu, muncul versi-versi perkembangan yang lain. Versi terkhir dari komputer mekanik disebut mesin penganalisis (analytical agine).
Mesin penganalisis Babbage mmerupakan mesin pertama yang dapat diprogram.  Mesin penganalisin Babbage menggunakan kartu-kartu berlubang yang serupa dengan yang digunakan di perkakas Jacquard untuk memilih operasi aritmatika tertentu yang ingin dilakukan pada setiap langkah. Penggunaan kumpulankartu-kartu yang berbeda akan mengubah perhitungan yang dilakukan mesin. Konstruksi dari analytical engine tidak pernah dapat diselesaikan karena pada saat itu teknologi yang dibutuhkan untuk membangunnya belum tersedia.
Pada tahun 1888 seorang penemu, statistikawan dan wirausahawan Herman Hollerith, menemukan system kartu berlubang (punched card system), termasuk alat pelubang yang digunakan untuk system tabulasi hasil dari sensus yang dilakukan di Amerika Serikat. Mesin Hollerit membuat perhitungan hasil sensus pada tahun 1890 menjadi lebih cepat dan ekonomis pada saat itu. Dalam sehari, 56 mesin tersebut dapat mentabulasi informasi sensus lebih dari 6 juta orang.
Pada tahun 1896 Hollerith mendirikan Tabulating Machine Company dan terus berusaha untuk mengembangkan mesinnya. Pada tahun 1911 Hollerith menjual shamnya. Perusahaan tersebut kemudian berubah nama menjadi Computing-Tabbulating-Recording Company (C-R-T). kemudian pada tahun 1024 namanya kembali berubah menjadi International Business Machines ( IBM) Corporation.pada tahun 1931, Vannevar Bush (1890-1974), seorang ilmuwan, insiyur dan pendidik Amerika menemukan differential analyzer, sebuah alat yang dapat digunkan unmenyelesaikan persamaan matematika yang kompleks secara otomatis. Alat ini merupakan pelopor dari computer modern. Mesin perhitungan tersebut mempunyai ukuran yang sangat besar dan sangat berat karena terdiri dari ratusan roda gigi dan poros yang berfungsin untuk melakukan perhitungan.
Pada selang tahun 1937-1039, John Vincent Atanasoff, seorang fisikawan Amerika di Ioa State Collage dibantu asistannya  Clifford Berry mencoba membuat komputer listrik dengan menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit listrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boolean berupa system biner aljabar, ynag menyatakan bahwa setiap persamaan matematika dapat dinyatakan dalam kondisi benar atau salah dalam bilangan 1 dan 0. Setiap kondisi benar diaplikasikan dengan sirkuit ysng terhubung dan setiap kondisi salah diaplikasikan dengan kondisi yang terputus. Dengan mengombinasikan sirkuit-sirkuit tersebut, perhitungan matematika dapat dilakukan. Atanasoff dan Berry berhasil membuat komputer listrik pertama yang disebut Atanasoff-Berry Computer atau ABC. Konsep Atanasoff kemudian digunakan oleh John W. Mauchly dan John Presper Eckert, Jr. dalam pembuatab ENIAC atau Electronic Numerical Integrator And Computer.

Dalam Sejarahnya Komputer dibagi menjadi beberapa generasi........

GENERASI  KOMPUTER
Komputer modern ditandai dengan kelahiran komputer elektronik yang disebut dengan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and computer). Komputer ini dicipatakan pada tahun 1946 di universitas Pensylvania, Amerika serikat, oleh Dr.John W. Mauchly dan J.a  Presper Eckert,Jr. Pada awalnya ditujukan untuk melakukan perhitungan balistik.Namun, ketika selesai dibuat, ENIAC merupakan komputer yang serba guna.
Hingga sekarang, komputer-komputer yang telah diciptakan dapat dibagi menjadi 5 generasi: generasi pertama, gerasi kedua, generasi ketiga, generasi keempat, generasi kelima. Antara generasi keempat dan kelima sering kali sulit dibedakan karena tidak ada kesepakatan yang jelas untuk mendefinisikannya. Dalam beberapa literatur, generasi komputer hingga saat ini terbatas 4 saja. Tabel dibawah ini memperlihatkan karakteristik pada berbagai generasi ( Turban, Mclean, dan Wetherbe, 1999).
Karakteristik komputer pada berbagai generasi 

Generasi
Komponen
Memori utama
Waktu siklus
Pertama
Tabung hampa
2 K
100 milidetik
Kedua
Transistor
64 K
10 mikrodetik
Ketiga
IC
4 MB
500 nanodetik
Keempat
LSI dan VLSI
16 MB
800 pikodetik
Kelima
Microprocessor
64 MB
2000 pikodetik

1.    Komputer Generasi Pertama
Computer generasi pertama dikembangkan dengan karakteristik bahwa computer tersebut dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu yang spesifik. Computer sulit diprogram dan memiliki kecepatan yang dibatasi. Computer generasi pertama menggunakan tabung vakum dalam jumlah besar yang mengakibatkan ukuran computer menjadi besar. Untuk menyimpan data-data, computer menggunakan silinder magnetic. Selain ukurannya yang besar, computer generasi pertama juga membutuhkan daya yang sangat besar.
Selama perang dunia kedua (1939-1945), computer dikembangkan untuk kebutuhan perang. Pada tahun 1941 seorang insinyur Jerman, Conrad Zuse mengembangkan sebuah computer Z3 yang digunakan untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Sebelumnya, Zuse membangun dan mendesain kalkulator digital elektronik yang digunakan untuk merelai telpon listrik.
Sama seperti Jermaan, pihak sekutu juga tidak mau ketinggalan dalam mengembangkan computer untuk kebutuhan perang. Pada tahun 1943 Inggris berhasil menyelesaikan sebuah computer yang digunakan untuk memecahkan kode rahasia Jerman yang disebut Colossus. Colossus berhasil memecahkan kode-kode rahasia Jerman dengan cepat dan efisien. Keberadaan Colossus tetap dirahasiakan sampai satu dekade setelah perang berakhir.
Di Amerika, Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insiyur Harvard bekerja sama dengan IBM dan berhasil mendesain  kalkulator elektronik yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika (U.S. Navy). Kalkulator tersebut disebut Harvard Mark I yang memiliki ukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. Computer tersebut bekerja dengan menggabungkan komponen elektronik dan mekanik. Mark I menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatika dasar dan persamaan-persamaan yang lebih kompleks. Namun ia memiliki kelemahan karena operasinya yang lambat (3-5 untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan perhitungannya tidak dapat diubah).
Selanjutnya pada tahun 1946 pemerintah Amerika Serikat bekerja sama dengan University of Pennsylvania berhasil mengembangkan computer ENIAC untuk tujuan serbaguna (general purpose computer). Computer ENIAC dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dengan John W. Mauchly (1907-1980). ENIAC terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor dan 5 juta titik solder. ENIAC membutuhkan daya 175 kW untuk menjalankannya atau sekitar 450 kali lebih besar dari kebutuhan daya PC saat ini. ENIAC menjadi mesin yang sangat besar, namun mempunyai kinerja yang lebih cepat 1000 kali lipat dibandingkan dengan pendahulunya Mark I.
Pada pertengahan tahun 1940-an, John Von Neumann (1903-1957), seorang matematikawan Amerika, bekerja sama dengan tim dari University of pennsulvania mengembangkan sebuah konsep desain computer yang diharapkan masih dapat digunakan 40  tahun mendatang di teknik computer.
Konsep desain tersebut kemudian digunakan oleh Von Neumann untuk merancang sebuah computer yang disebut Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC). Computer tersebut dilengkapi dengan memori  yang dapat menampung program dan data. Teknik tersebut membuat computer dapat berhenti sesaat sebelum melanjutkan pekerjaannya kembali. Arsitektur Von Neumann menggunakan sebuah unit prosesor tunggal yang berfungsi untuk mengoordinasikan semua funsi computer.
Pada tahun 1951 Remignition Rand kemudian mengembagkan UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) dan menjadi computer komersial pertama yang menggunakan model arsitektur Von Neumann.
Memori yang digunakan untuk computer generasi pertama berupa:
·       Delay line.
·       Tabung elektrostatik.
·       Drum magnetik.
Selain ENIAC, yang termasuk sebagai komputer generasi pertama adalah:
·       Burroughs 205,220
·       CADAC 100 Series
·       Datamatic
·       Datatron 203,204, dan 205
·       EDVAC
·       Harvard Mark III dan IV
·       IBM 701, 702, 650, 704, 705, dan 709
·       NCR 120, 200 series
·       SEAC, SWAC
·       UNIVAC I dan II
·       Whirlind I

2.    Computer generasi kedua
Masa komputer generasi kedua berkisar antara 1957 sampai dengan 1963. Jika komputer generasi pertama menggunakan tabung hampa, komputer generasi kedua memakai transistor yang berukuran relatif jauh lebih kecil, lebih handal, lebih murah, dan tidak sepanas tabung hampa. Semua komputer generasi kedua menggunakan memori berupa inti magnetik.
Pada tahun 1948 tiga orang fisikawan Amerika yang bekerja di Bell Telephone Laboratories , Walter Houser Brattain, John Bardeen dan William Bradford Shockly berhasil menemukan transistor, sebuah peralatan elektronik yang terbuat dari material semi konduktor. Transistor kemudian digunakan sebagai pengganti fungsi tabung vakum computer, televise dan radio.
Penggunaan transistor untuk menggantikan tabung vakum membawa perubahan yang sangat besar pada ukuran dan konsumsi daya computer. Ukuran computer menjadi kecil dan energy yang digunakan menjadi lebih hemat. Karena jasanya, ketiga penemu tersebut menerima hadiah Nobel pada tahun 1956.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.
Contoh komputer yang termasuk dalam generasi ini yaitu:
· CDC 1604, 3600
· Ferranti Atlas
· Honeywell 800
· IBM Seri 7000 dan IBM Seri 1400
· Philco 2000
· RCA 302, 501
· UNIVAC III, 1107

3.    Komputer Generasi ketiga
Era generasi ketiga berkisar antara tahun 1964 sampai dengan 1979. Komputer pada masa ini menggunakan komponen IC (Integrated circuit). Sebagaimana diketahui, sebuah IC mengandung ratusan hingga ribuan transistor. Selain itu, juga mengandung resistor dan diode. Mengingat komponen-komponen elektronika terletak pada sekeping material semi konduktor, pengkawatan menjadi berkurang drastis dan jarak tempuh elektron menjadi sangat pendek. Oleh karena itu, ukuran komputer generasi ketiga menjadi relatif kecil dan memiliki kemampuan yang jauh meningkat daripada komputer generasi kedua.
Era generasi ini ditandai dengan kemunculan IBM S/360 pada tanggal 7 april 1964. Pada masa ini, komputer awalnya masih menggunakan inti magnetik sebagai memori utama. Pada perkembangan selanjutnya, memori yang digunakan dibuat dari bahan semikonduktor. Peningkatan ukuran memori dan kecepatan eksekusi cukup drastis.
Contoh komputer yang termasuk dalam generasi ini yaitu:
·      Amdahl 470 VC/6 system
·      Burroughs B5500, B6700, 1700
·      CDC 6000
·      Cyber 70 series
·      DEC PDP-10, 11
·      GE 400, 600
·      Honeywell 200 series
·      Honeywell 2000, 6000
·      IBM S/360, S/370, system 3
·      NCR Century
·      RCA Specta 70
·      UNIVAC 1180, 1110, 9400
·      Sejumlah minicomputer (Vendor: Hewlett, Packard, DEC, Prime, Wang, Tandem, Perkin-Elmer, dsb).

4. Komputer Generasi Keempat
Era computer generasi keempat dimulai tahun 1980 dan berlangsung hingga sekarang. Ditandai dengan penggunaan teknologi LSI (large scale integration) dan VLSI (very large scale integrated). Teknologi VLSI memungkinkan sebuah chip yang berukuran kecil dapat mengandung ratusan ribu transistor dan komponen elektronika yang lain.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
      Melalui teknologi VLSI, sebuah chip dapat menampung hal-hal yang dibutuhkan oleh sebuah computer. Pada tahun 1971, intel berhasil membuat sebuah mikroprosesor (Intel 4004).
Yang termasuk dalam kategori generasi ini:
·      IBM PC
·      IBM AS/400
·      Fujitsu DS/90

5.    Generasi kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

VI. Komputer Generasi keenam ( Masa Depan KE-6)

komputer generasi ke-6,masa mendatangDengan Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan.Dengan teknologi yang ada saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”.Dari sisi teknologi beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis.Robot yang dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan.Sedangkan teknologi yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna.Komputer tanpa program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer yang akan datang.

Kemungkinan Komputer Masa Depan

Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat,mendengar,berbicara,dan berpikir serta mampu membuat kesimpulan seperti manusia.Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia.Kelebihan lainnya lagi,kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi,bisa berkomunikasi langsung dengan manusia,dan bentuknya semakin kecil.Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang Sejarah Komputer Dan Perkembangannya Dari Generasi Ke-1 Sampai Generasi Ke-6,semoga bermanfaat terutama bagi yang ingin mengetahui Sejarah Komputer dan juga bagi para pembaca semuanya.

0 komentar:

Posting Komentar